Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Saham di Yogyakarta Meningkat Pesat, Ini Sebabnya

image-gnews
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mencatat di tengah masih belum populernya investasi saham di Indonesia saat ini, fenomena yang terjadi di DIY menunjukkan hal yang cukup menggembirakan.

BACA: Saham Inter Milan Ingin Diakuisisi Jack Ma, Ini Kata Erick Thohir

Kepala BEI Perwakilan DIY Irfan Noor Riza menuturkan jumlah investor saham di DIY mengalami peningkatan cukup menarik di tahun 2018 lalu yang jumlahnya hampir mendekati 40 ribu investor. Tahun 2019 ini diprediksi pertumbuhan investor di DIY mencapai angka 60 ribu investor.

"Ada peningkatan kesadaran dari masyarakat di DIY ini untuk menginvestasikan dana itu ke perusahaan yang produknya digunakan sehari-hari," ujar Irfan ditemui di Yogya Rabu 23 Januari 2019.

BACA: IHSG Ditutup Menguat Didukung Stabilitas Makro Domestik

Makin tumbuhnya kesadaran ini dinilai BEI DIY cukup menggembirakan karena saat ini secara nasional prosentase masyarakat Indonesia yang mau investasi saham baru 0,3 persen dari total penduduknya. Investor pasar modal tersebut belum masuk di angka satu juta investor.

Jumlah ini jelas masih kalah jauh dibanding Malaysia yang persentase masyarakat investornya sudah mencapai 12,8 persen dari penduduk. Jumlah investor Indonesia pun lebih kalah jauh lagi jika dibandingkan dengan Singapura yang 30 persen penduduknya sudah menjadi investor pasar modalnya.

"Padahal saat ini tak kurang 619 perusahaan yang sahamnya bisa dibeli masyarakat umum, harganya pun makin terjangkau dan mekanisme lebih mudah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irfan menuturkan saat ini masyarakat sudah dimudahkan dimulai saat membuka rekening efek. Jika dulu membuka rekening efek butuh modal besar dari Rp 10-25 juta, sekarang cukup dengan modal Rp 100 ribu sudah bisa melakukannya.

"Umur 17 tahun, modal KTP (Kartu Tanda Penduduk) masyarakat sudah bisa membuka rekening efek," ujarnya.

Baca berita tentang saham lainnya di Tempo.co.

Tak hanya itu, jika dulu untuk beli saham satu lot isinya 500 lembar sekarang diturunkan satu lot hanya 100 lembar. Harga saham paling murah saat ini Rp 50 rupiah per lembar. Jika ada 100 lembar dalam satu lot, maka modal yang dikeluarkan hanya Rp 5000.

"Kemudahan seperti ini yang perlu diedukasi dan disosialisasikan pada masyarakat agar makin sadar untuk investasi saham karena menguntungkan," ujarnya.

Irfan menuturkan pasar saham ini tujuan utamanya yakni pemerataan ekonomi masyarakat. Sehingga perlu dibangun kesadaran untuk tidak hanya membeli produk suatu perusahaan saja, tapi juga didorong membeli saham perusahaannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

8 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.